Pengertian Akuntansi
Akuntansi adalah suatu sistem komprehensif untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menyampaikan informasi keuangan. Akuntansi juga menggunakan ukuran-ukuran kinerja untuk mempersiapkan laporan kinerja kepada pemilik, masyarakat umum, dan badan-badan hukum. Untuk memenuhi tujuan-tujuan ini, akuntansi menyortir, menganalisa, dan mencatat transaksi-transaksi berdasarkan kegiatan bisnis tertentu. Bookkeeping (pembukuan) adalah pencatatan transaksi-transaksi akuntansi.
Karena bisnis terlibat dalam ribuan jenis transaksi, memastikan informasi keuangan secara konsisten dan dapat diandalkan merupakan suatu keharusan. Ini adalah pekerjaan sistem akuntansi, merupakan suatu prosedur terorganisir untuk mengidentifikasi, mengukur, mencatat, dan menyampaikan informasi keuangan sehingga dapat digunakan dalam laporan akuntansi dan managemen. Sistem tersebut mencakup seluruh orang, laporan, komputer, produser, dan sumber daya untuk menyusun transaksi-transaksi keuangan.
Karena bisnis terlibat dalam ribuan jenis transaksi, memastikan informasi keuangan secara konsisten dan dapat diandalkan merupakan suatu keharusan. Ini adalah pekerjaan sistem akuntansi, merupakan suatu prosedur terorganisir untuk mengidentifikasi, mengukur, mencatat, dan menyampaikan informasi keuangan sehingga dapat digunakan dalam laporan akuntansi dan managemen. Sistem tersebut mencakup seluruh orang, laporan, komputer, produser, dan sumber daya untuk menyusun transaksi-transaksi keuangan.
Pengguna Informasi Akuntansi
Terdapat beragam pengguna dalam informasi akuntansi, antara lain:
- Manajer bisnis menggunakan informasi akuntansi untuk menetapkan tujuan, mengembangkan rencan, menetapkan anggaran, dan mengevaluasi prospek di masa mendatang.
- Karyawan dan serikat kerja menggunakan informasi akuntansi untuk mendapatkan upah, dan untuk merencanakan dan menerima tunjangan-tunjangan seperti kesehatan, asuransi, cuti, dan dana pensiun.
- Investor dan kreditur menggunakan informasi akuntansi untuk memperkirakan hasil untuk pemegang saham, untuk menentukan prospek pertumbuhan perusahaan, dan memutuskan apakah hal itu beresiko baik terhadap kredit sebelum memberikan modal atau pinjaman.
- Petugas pajak menggunakan informasi akuntansi untuk merencanakan pemasukan pajak, untuk menentukan hutang pajak (tax liabilities) dari perseorangan dan bisnis, dan untuk memastikan bahwa suatu jumlah tertentu dibayar tepat pada satu waktu tertentu.
- Badan hukum pemerintah bergantung pada informasi akuntansiuntuk memenuhi tugas mereka. Securities and Exchange Commission, misalnya meminta perusahaan untuk menyerahkan berkas keuangan yang lugas sehingga calon investor memiliki informasi yang benar mengenai status keuangan suatu perusahaan.
Siapakah Akuntan itu dan Apa yang Mereka Lakukan?
Pemimpin dalam sistem akuntansi adalah controller, orang yang mengelola seluruh kegiatan akuntansi perusahaan. Sebagai chief accounting officer, controller memastikan bahwa sistem akuntansi menyediakan laporan dan peryataan yang diperlukan untuk aktivita-aktivitas perencanaan, pengendalian, dan pembuat keputusan.
Sumber: Buku Bisnis Pengantar Jilid 2
0 komentar:
Posting Komentar